Sabtu, 18 April 2015

YESUS BERKATA "Dengarkanlah ini, hai bangsa yang TOLOL

Pernahkah Yesus Mengatakan:
"Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja"
Pertanyaan ini sangat menantang bagi semua pihak, terutama bagi umat Kristiani karena hampir semua umat Kristen rasanya tidak ada yang tidak menyembah kepada Yesus sebagai Tuhat dan juruselamat mereka .
Mulai dari anak kecil, dewasa dan orang tua, mereka semu diajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan atau Allah itu sendiri yang harus disembal

Padahal setelah kami pelajari, kaji da dalami, ternyata tidak ada satu dalilpun di dalam Alkitab (Bible) itu sendiri dimana Yesus pernah bersabda bahwa "Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah aku saja." Tidak ada!!
yang ada justru Yesus bersabda, "Sembahlah Allah Tuhanmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.

 Ucapan atau sabda Yesus tersebut men berikan suatu pengertian kepada kita bahwa Yesus itu bukan Tuhan atau Allah yang harus disembah, karena dia hanyalah seorang Nabi atau Rasul.

 Untuk lebih jelasnya marilah kita simak kisah didalam Alkitab yaitu pada Injil Matius 4:8-10, yaitu ketika Yesus dicoba oleh Iblis sebagai berikut :

 "Dan Iblis membawanya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepadaNya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku. " Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (Matius 4:8-10)

 Ayat-ayat tersebut adalah seputar kisah tentang percobaan di padang gurun ketika Yesus akan dicobai Iblis. Sebelumnya Iblis mencoba Yesus dengan menyuruh membuat batu-batu jadi roti, namun tidak berhasil, kemudian percobaan kedua Iblis menyuruh Yesus jatuhkan dirinya dari atas bubungan Bait Allah, namun tidak berhasil. Terakhir Iblis membawa Yesus kepuncak gunung yang tinggi dan menawarkan untuk diberikan kepada Yesus semua kerajaan dunia ini dan kemegahannya, asalkan Yesus mau sujud menyembah kepadanya.

 Pada percobaan yang ketiga inilah Yesus menghardik Iblis tersebut seraya berkata, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!'' Dari ucapan Yesus tersebut dapat kita pahami:

 1. Iblis tahu bahwa Yesus mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah hanya kepada Allah saja (laa ilaaha ilallaahu).

 2. Terhadap Iblis saja Yesus perintahkan bahwa menyembah dan berbakti itu hanyalah kepada Allah saja, bukan lainnya, bukan juga pada dirinya.

 3. Iblis tahu bahwa Yesus itu bukan Tuhan, sebab jika Yesus itu Tuhan, tentu kata-kata Yesus sebagai berikut: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah aku Tuhan, Allahmu, dan hanya kepadaku sajalah engkau berbakti!"

 Yesus sendiri yang memberikan kesaksian bahwa menyembah dan berbakti itu, hanyalah kepada Allah, bukan kepada dirinya, mengapa justru Yesus itu yang dijadikan sesembahan oleh saudara-saudara kita umat Kristiani?

 Dalam kitab suci Al Qur'an Nabi Isa as (Yesus) juga mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah itu hanya kepada Allah saja, bukan kepada yang lainnya, bukan juga kepada dirinya. Perhatikan ucapan Nabi Isa as (Yesus) dalam Al Qur'an:

 Innallaaha huwa rabbii wa rabbukumfa'buduuhu haadzaa shiraathum mustaqiim

 "Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus. "

 Bahkan dalam kitab Taurat Musa Ulangan 6:4, dikatakan bahwa Tuhan itu Esa: "Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa! "

 Berdasarkan Taurat, Injil dan Al Qur'an, Tuhan yang disembah itu adalah Tuhan yang Esa, bukan Yesus yang disembah. Bahkan Yesus sendiri menyuruh menyembah hanya kepada Allah yang dia sembah

 bila menemukan ayat dalam Alkitab (Bible), dimana Yesus mengatakan kepada para pengikutnya, "Akulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah aku saja". Kami yakin siapapun tidak akan menemukannya.

 Seandainya tidak menemukannya berarti Yesus tidak pernah mengajarkan kepada umatnya bahwa dia adalah Tuhan atau Allah itu sendiri, yang harus disembah.

 Menyamakan Yesus dengan Tuhan atau Allah, adalah suatu perbuatan dosa, sebab baik Yesus maupun Allah, tidak mengajarkan seperti itu. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, Allah melarang siapa saja yang, menyamakan Dia dengan yang lainnya Perhatikan ayat Alkitab sebagai berikut:

 "Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama? (Yesaya 46: 5) 

TANGGAPAN DARI UMAT KRISTEN SEBAGAI MANA YESUS MENGATAKAN  UMATNYA "Sungguh, BODOH lah umatku itu 
kita akan membuktikan bagaimana kebodohan mereka
jawaban yang samasekali tidak nyambung alias ngawur :

BERIKUT KUTIPANNYA:
Terus terang, tuntutan para skeptis ini sungguh merupakan lelucon tersendiri.
Tahukah para skeptis bahwa orang Yahudi dikala itu selalu tahu bahwa yang dinamai Tuhan itu hanya jikalau Ia disembah.
Dan apa atau siapa yang disembah sujud, itulah (dianggap) Tuhan!
itu jawaban atas pertanyaan 
Pernahkah Yesus Mengatakan: "Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja"
tidak nyambung dan terkesan bingung untuk menjawabnya bukan?

dan jawaban selanjutnya lebih aneh.lagi.
mari kita simak:
Itu adalah definisi sejak manusia berhubungan dengan Tuhan. Itu bukan berita khusus bagi kaum Yahudi.
Tuhan disembah bukan karena Dia yang pertama-tama menuntut, melainkan akibat dari kedasyatan kuasa dan kemuliaanNya, yang menggetarkan hati manusia,
maka Ia dipercayai, diakui, diandalkan, ditakuti dan dihormati dalam hidup dan sesembahan kita.
begitulah ketidak mampuan mereka untuk menunjukan satu ayat saja bahwa yesus mengatakan
 "Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja"
Jika memang tidak ada mengapa umat kristen menyembah dan menuhankan yesus?
pantas saja yesus berkata :
"Dengarkanlah ini, hai bangsa yang TOLOL dan yang tidak mempunyai pikiran, yang mempunyai mata, tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar! Yeremia 5:21

berikut jawaban umat kristen selanjutnya :
Allah Abraham, Ishak, dan Yakub Tuhan tetaplah Tuhan, sekalipun tidak ada orang yang menyembahNya.
Maka yang terutama dituntut Allah adalah Janganlah menyembah Allah selain יהוה - YHVH - YEHOVAH, yaitu TUHAN yang selalu diistilahkan oleh Allah sendiri secara baku sebagai Allah Abraham, Isak, dan Yakub.
apakah jawaban di atas telah menunjukan dari apa yang di pertanyakan ? saya.kira TIDAK..!!

 WALAUPUN TERLIHAT SANGAT BODOH SEPERTI KATA YESUS 
mereka tetap akan menunjukan ayatnya:
mari kita lihat yang akan di tampilkan umat kristen untuk menjawab pertanyaan:
Pernahkah Yesus Mengatakan:   "Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja"

berikut ini ayat yang mereka tunjukan:
* Keluaran 3:15 LAI TB, Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: 'Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.'

KJV, And God said moreover unto Moses, Thus shalt thou say unto the children of Israel, the LORD God of your fathers, the God of Abraham, the God of Isaac, and the God of Jacob, hath sent me unto you: this is my name for ever, and this is my memorial unto all generations.

Hebrew וַיֹּאמֶר עֹוד אֱלֹהִים אֶל־מֹשֶׁה כֹּה־תֹאמַר אֶל־בְּנֵי יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵי אֲבֹתֵיכֶם אֱלֹהֵי אַבְרָהָם אֱלֹהֵי יִצְחָק וֵאלֹהֵי יַעֲקֹב שְׁלָחַנִי אֲלֵיכֶם זֶה־שְּׁמִי לְעֹלָם וְזֶה זִכְרִי לְדֹר דֹּר׃

Translit Interlinear, VAYO'MER {dan Dia berfirman} OD {lagi} 'ELOHIM {Allah} 'EL-MOSHEH {kepada Musa} KOH-TO'MAR {demikian engkau akan berkata} 'EL-BENEI {kepada anak-anak} YISRA'EL {Israel} YEHOVAH {baca: 'ADONAI, TUHAN} 'ELOHEI {Allah dari} 'AVOTEIKHEM {ayah/leluhur dari kalian} 'ELOHÊI {Allah dari} 'AVRAHAM {Abraham} 'ELOHEI {Allah dari} YITSKHAK {Ishak} VÊ'LOHEI {dan Allah dari} YA'AKOV {Yakub} SHELAKHANI (Dia sudah mengutus aku) 'ALEIKHEM (ke atas kalian) ZEH-SHEMÎ {inilah nama-Ku} LE'OLAM {kepada kekal} VEZEH {dan inilah} ZIKHRI {peringatan-Ku} LEDOR {kepada generasi} DOR {generasi}
Menarik sekali ayat diatas ini jika dilinearkan dengan QS 19:49.

TUHAN Allah (YHVH Elohim) adalah Tuhannya nabi-nabi yang hidup, bukannya Tuhannya orang-orang yang mati ataupun nabi palsu.
jawaban diatas ini menunjukan bahwa umat kristen memang tidak akan mampu memberikan jawaban sesusi yg di pertanyakan
karena memang tidak ada ayatnya 
tetapi umat kristen memang seperti kata yesus:
Yeremia 5:4
Lalu aku berpikir: "Itu hanya orang-orang kecil; mereka adalah orang-orang BODOH, sebab mereka tidak mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka.


maka umat kristen pun memberanikan diri untuk memunculkan ayaat yang lainya yang lebih tidak nyambung.lagi atas pertanyaan Pernahkah Yesus Mengatakan:  "Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja"

berikut ini dalil yang di tunjukan umat kristen  atas pertanyaan kami :
* Markus 12:27 LAI TB, Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"

KJV, He is not the God of the dead, but the God of the living: ye therefore do greatly err.

TR, ουκ εστιν ο θεος νεκρων αλλα θεος ζωντων υμεις ουν πολυ πλανασθε

Interlinear, ouk estin{Ia bukan} ho theos {Allah} nekrôn {orang-orang mati} alla{tetapi} theos {Allah} zôntôn {orang-orang yang hidup} humeis {kamu} oun polu {sangat} planasthe {tersesat}

Di zaman Musa, Allah sendiri memerintahkan untuk "Jangan ada padamu allah lain dihadapanku" (Keluaran 20:3)

Yang dituntut Allah kepada orang percaya bukanlah semata-mata "sembahlah Aku", tetapi penyembahan ekslusif yang tidak bersandingan dengan menyembah allah selainNya. Dalam penyembahan, Allah tidak mau dimadu (selengkap penjelasannya bisa dibaca di viewtopic.php?p=63#63 judul Artikel Allah Pencemburu)
TERLIHATKAH jawaban di atas menunjukan jawaban yg tdk sesuai dengan yg di pertanyakan ? 
terbukti kata yesus bahwa yang kita pertanyakan pun mereka tidak mendengarnya
sangat lah wajar jika dahulu yesus  berkata:
"Dengarkanlah ini, hai bangsa yang TOLOL dan yang tidak mempunyai pikiran, yang mempunyai mata, tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar! Yeremia 5:21


umat kristen belum nyerah dan masih ngeyel dengan jawaban yang membuat kita tertawa karena melihat kebodohanya
berikut jawaban mereka selanjutnya:
Sekarang, bila Yesus harus memerintahkan orang-orang se-zamanNya untuk sujud-menyembah Dia, maka sesungguhnya tidak ada signifikansinya sama sekali.
Namun demikian dapat kita temukan dalam bukti-bukti Alkitabiah,
bahwa meskipun Yesus tidak minta disembah, namun Ia tidak pernah menolak/melarang orang menyembahNya.

1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,

1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

* Matius 28:17 "Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu."

* Markus 5:6 "Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya,"

* Lukas 24:52 "Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita."

* Yohanes 9:38 "Katanya: 'Aku percaya, Tuhan!' Lalu ia sujud menyembah-Nya." Bahkan Yesus sejak mulanya hadir di dunia sudah menerima penyembahan, ayat dibawah ini menulis kali-pertama Ia disembah :

* Matius 2:2, 11 2:2 LAI TB, dan bertanya-tanya: 'Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia. KJV, Saying, Where is he that is born King of the Jews? for we have seen his star in the east, and are come to worship him. TR, λεγοντες που εστιν ο τεχθεις βασιλευς των ιουδαιων ειδομεν γαρ αυτου τον αστερα εν τη ανατολη και ηλθομεν προσκυνησαι αυτω Translit Interlinear, legontes {berkata} pou {dimanakah} estin ho {Dia yang} tekhtheis {telah dilahirkan} basileus {(menjadi) Raja} tôn {orang-orang} ioudaiôn {Yahudi?} eidomen {kami telah melihat} gar {karena} autou {Nya} ton astera {Bintang} en {di} tê anatolê {timur} kai {dan} êlthomen {datang} proskunêsai {untuk menyembah} autô {Dia} 2:11 LAI TB, Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

KJV, And when they were come into the house, they saw the young child with Mary his mother, and fell down, and worshipped him: and when they had opened their treasures, they presented unto him gifts; gold, and frankincense and myrrh.

TR, και ελθοντες εις την οικιαν ευρον το παιδιον μετα μαριας της μητρος αυτου και πεσοντες προσεκυνησαν αυτω και ανοιξαντες τους θησαυρους αυτων προσηνεγκαν αυτω δωρα χρυσον και λιβανον και σμυρναν

Interlinear, kai {lalu} elthontes {pergi} eis {kedalam} tên {itu} oikian {rumah} euron {mereka melihat} to {itu} paidion {bayi} meta {bersama} marias {Maria} tês mêtros {ibu} autou {Nya} kai {dan} pesontes {setelah sujud} prosekunêsan {mereka menyembah} autô {Dia} kai {lalu} anoixantes {setelah membuka} tous thêsaurous {kotak-kotak harta} autôn {mereka} prosênegkan {mereka menyembahkan} autô {kepada Dia} dôra {pemberian} khruson {emas} kai {dan} libanon {kemenyan} kai {dan} smurnan {mur}

"proskunêsai" dan "prosekunêsan" kata dasarnya adalah "proskunêo", "menyembah"

Yesus tidak perlu minta orang untuk menyembahNya, apalagi kepada orang-orang yang tidak percaya kepadaNya (seperti contohnya para Ahli Taurat/ kaum Farisi dizamanNya), karena orang-orang yang demikian tetap tak akan sujud-menyembah Yesus sebelum mereka percaya.

Sementara orang-orang yang percaya, memang sudah menyembah Yesus sebagai konsekwensi kepercayaan mereka kepada ketuhananNya. Sehingga bukanlah hal yang perlu bagi Yesus meminta orang yahudi untuk sujud-menyembah Dia. Itu tidak berguna sama-sekali. Malahan jadi aneh, seperti orang gila-hormat dan bodoh. Kebodohan mana akan mengundang resiko politik dan social dikala itu (dari musush-musuh Yesus) yang akan langsung mengancam kelangsungan misi penginjilanNya.
Proskuneo (sembah-sujud), kepada Bapa atau Anak?
Disini, logika dan tuntutan "sembahlah Aku" dari orang-orang yang skeptis seharusnya dijungkir-balikkan 180 derajat.

Lihat, Yesus tidak pernah meliciki musuh-musuhNya, apalagi murid-muridNya. Dia tidak berlagak mengutarakan suatu rahasia Allah, atau sebaliknya menyembunyikan secara tidak benar. Ia mengajar kita

AKHIRNYA MEREKA MENUNJUKAN AYAT YG SAYA TUNGGU TUNGU
padahal dengan menunjukan ayat di atas sangat bertentangan dengan  Yohanes 17: 3 lantas ayat Yohanes 17: 3 untuk siapa? kalao umat kristen tidak mau mendengarnya!
“Inilah hidup yang kekal itu , yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” (Yohanes 17: 3 ).
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah-lah Tuhan yang Esa!, dan Yesus hanyalah utusan Allah. kenapa umat kristen tidak mengerti ayat.itu 
wajar saja jika yesus berkata :
"Dengarkanlah ini, hai bangsa yang TOLOL dan yang tidak mempunyai pikiran, yang mempunyai mata, tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar! Yeremia 5:21


ternyata tidak satupun ayat dalam bible yang menyatakan   Bahwa Yesus Mengatakan:   "Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah Aku saja"
maka dudah sepantasnya umat kristen tidak menyembah /menuhankan yesus

tetapi seperti kata yesus:
Yeremia 5:4 Lalu aku berpikir: "Itu hanya orang-orang kecil; mereka adalah orang-orang BODOH, sebab mereka tidak mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka.

demikian mereka dalam kebingunganya dan hanya bisa menunjukan: 
ayat yang lagi lagi tidak sesuai untuk menjawab atas pertanyaan di awal 
berikut ini ayatnya:
* Matius 5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

DENGAN DEMIKIAN yesus memang pantas,mengatakan
"Dengarkanlah ini, hai bangsa yang TOLOL dan yang tidak mempunyai pikiran, yang mempunyai mata, tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar! Yeremia 5:21
wassalam.


1 komentar: